Laman

Selasa, 03 April 2012

Standar Kompetensi Bidan : kompetensi 5

Standar Kompetensi Bidan pada Kompetensi ke-5 yang mutlak harus dimiliki oleh seorang tenaga kebidanan adalah : Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat.

Pengetahuan Dasar :
  1. Fisiologis nifas.
  2. Proses involusi dan penyembuhan sesudah persalinan/abortus.
  3. Proses laktasi/menyusui dan teknik menyusui yang benar serta penyimpangan yang lazim terjadi termasuk pembengkakan payudara, abses, masitis, putting susu lecet, putting susu masuk.
  4. Nutrisi ibu nifas, kebutuhan istirahat, aktifitas dan kebutuhan fisiologis lainnya seperti pengosongan kandung kemih.
  5. Kebutuhan nutrisi bayi baru lahir.
  6. Adaptasi psikologis ibu sesudah bersalin dan abortus.
  7. “Bonding & Atacchment” orang tua dan bayi baru lahir untuk menciptakan hubungan positif.
  8. Indikator subinvolusi: misalnya perdarahan yang terus-menerus, infeksi.
  9. Indikator masalah-masalah laktasi.
  10. Tanda dan gejala yang mengancam kehidupan misalnya perdarahan pervaginam menetap, sisa plasenta, renjatan (syok) dan pre-eklamsia post partum.
  11. Indikator pada komplikasi tertentu dalam periode post partum, seperti anemia kronis, hematoma vulva, retensi urine dan incontinetia alvi.
  12. Kebutuhan asuhan dan konseling selama dan konseling selama dan sesudah abortus.
  13. Tanda dan gejala komplikasi abortus.

Keterampilan Dasar
  1. Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan yang terfokus, termasuk keterangan rinci tentang kehamilan, persalinan dan kelahiran.
  2. Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus pada ibu.
  3. Pengkajian involusi uterus serta penyembuhan perlukaan/luka jahitan.
  4. Merumuskan diagnosa masa nifas.
  5. Menyusun perencanaan.
  6. Memulai dan mendukung pemberian ASI eksklusif.
  7. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada ibu meliputi perawatan diri sendiri, istirahat, nutrisi dan asuhan bayi baru lahir.
  8. Mengidentifikasi hematoma vulva dan melaksanakan rujukan bilamana perlu.
  9. Mengidentifikasi infeksi pada ibu, mengobati sesuai kewenangan atau merujuk untuk tindakan yang sesuai.
  10. Penatalaksanaan ibu post partum abnormal: sisa plasenta, renjatan dan infeksi ringan.
  11. Melakukan konseling pada ibu tentang seksualitas dan KB pasca persalinan.
  12. Melakukan konseling dan memberikan dukungan untuk wanita pasca persalinan.
  13. Melakukan kolaborasi atau rujukan pada komplikasi tertentu.
  14. Memberikan antibiotika yang sesuai.
  15. Mencatat dan mendokumentasikan temuan-temuan dan intervensi yang dilakukan.
Keterampilan Tambahan
  1. Melakukan insisi pada hematoma vulva.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi lainnya :