Laman

Selasa, 28 Februari 2012

Sebab Persalinan dan Tahapan persalinan

SEBAB SEBAB MULAINYA PERSALINAN
beberapa penyebab mulai terjadinya suatu persalinan antara lain adalah sebagai berikut :
1.       PENURUNAN KADAR PROGESTERON
Progesteron menimbulkan relaksasi otot otot rahim sebaliknya estrogen meninggikan kerentaan otot rahim. Selama kehamilan terdapat keseimbangan antara kadar progesterone dan estrogen di dalam darah, tetapi pada akhir kehamilan kadar progesteronmenurun sehingga timbul his

2.       TEORI OXYTOCIN
Pada akhir kehamilan kadar oxitosinbertambah, oleh karena itu timbul kontraksi otot oto rahim

3.       KEREGANGAN OTOT OTOT
Seperti halnya dengan kandung kencing dan lambung bila dindingnya teregang oleh karena isinya bertambah maka timbul kontraksi untuk mengeluarkan isinya.Demikian pula dengan rahim , maka dengan majunya kehamilan makin teregang otot otot rahim makin rentan.

4.       PENGARUH JANIN
Hypofise dan kelenjar suprarenal janin rupa rupanya juga memegang peranan oleh karena pada anancepalus kehamilan sering lebih lama dari biasa.

5.       TEORI PROSTAGLANDIN
Prostaglandin yang di hasilkan oleh decidua, menjadi salah satu sebab permulaan persalinan. Hasil dari percobaan menunjukan bahwa prostaglandin F2 atau E2 yg di berikan secara intravena, inta dan extramnial menimbulkan kontraksi myometrium pada setiap umur kehamilan. Hal ini juga di sokong dg adanya kadar prostaglandin yg tinggi baik dalam air ketuban maupun darah parifer pada ibu ibu hamil sebelum melahirkan atau selama persalinan. 

Sementara itu, proses persalinan berjalan secara bertahap melalui tahapan-tahapan tertentu yang bisa dikenali tanda-tanda atau ciri-cirinya. Secara garis besarnya, tahapan itu dibedakan menjadi 4 tahapan kala persalinan yakni : kala I, kala II, kala III dan kala IV.

1.       KALA 1 ATAU KALA PEMBUKAAN
Dimulai dari his persalinan yg pertama sampai  pembukaan cervik menjadi lengkap.
Berdasarkan kemajuan pembukaan maka kala 1 dibagi menjadi
-          Fase laten yaitu fase pembukaan yang sangat lambat ialah dari 0 sampai 3 cm yang membutuhkan waktu 8 jam
-          Fase aktif yaitu face pembukaan yg lebih cepat yg terbsgi lsgi menjadi
* Fase accelarasi ( fase percepatan ) dari pembukaan 3 cm sampai 4 cm yg di capai dalam waktu 2 jam
* Fase Dilatasi maksimal , dari pembukaan  4 cm sampai 9 cm yg di capai dalam waktu 2 jam
* Fase Decelerasi ( kurangnya kecepatan ) dari pembukaan9 cm sampai 10 cm     selama 2 jam 

2.       KALA II ATAU KALA PENGELUARAN
Dimulai dari pembukaan lengkap sampai lahirnya bayi

3.       KALA III ATAU KALA URI
Dimulai dari lahirnya bayi sampai dengan lahirnya placenta

4.       KALA IV
Masa 1-2 jam setelah placenta lahir.Dalam klinik, atas pertimbangan pertimbangan praktis masih diakui adanya kala IV persalinan meskipun masa setelah plasenta lahir adalah masa di mulainya masa nifas ( puerperium ) mengingat pada masa ini sering timbul perdarahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi lainnya :